C.S. Rawamangun Jakarta :021-47865958 / 4710393
CP : 088801853174 - Iwan
                   081314186657 - Ryan
Senin-Sabtu jam 08.00-17.00 WIB

Email 1: hddcomp.jkt@gmail.com

    Pernah Kehilangan Data?

    Jika anda pernah berhubungan dengan komputer, maka kami yakin 90% anda pernah kehilangan data. Metode yang paling gampang untuk kehilangan data adalah tidak sengaja terhapus. Istilah si Om WindowsPermanently Deleted. Cara lain yang paling nge-trend adalah komputer mati mendadak akibat Mas P*N memadamkan listrik tanpa bilang-bilang.

    Tidak Percaya? kami tawarkan cara jitu merusak data/harddisk dengan tingkat keberhasilan mencapai 70%. Caranya setiap komputer (harddisk) anda sedang melakukan proses, turunkan MCB atau sekering rumah anda untuk memadamkan listrik rumah anda. ulangi sampai 10x atau lebih. yang akan terjadi adalah komputer akan hang, harddisk rusak, dan yang paling gawat data anda hilang begitu saja. Guampang kan. Tentu saja saran di atas untuk orang sangat bodoh atau orang yang benar-benar pintar. 

    Kalau data anda hilang secara tidak sengaja seperti terhapus atau crash program, ada cara mengatasinya. Program DOS tahun ajaran lama pun menyediakan software yang dapat mengatasinya yaitu undelete.com atau program-program recovery data seperti Easy Recovery, RecoverAll, atau ribuan program lainnya.

    Tapi Ingat... menggunakan program tersebut tidak seeasy namanya. juga tidak serta-merta dari panduan tutorial masing-masing program. Anda tahu.. tingkat keberhasilan program itu tidak lebih dari 20%. Bukan karena software tersebut produk gagal melainkan karena ketidaktahuan pemakai tentang analogi sebuah media penyimpan data. Yang parahnya lagi setiap kesalahan atau kegagalan menggunakan software tersebut maka tingkat keberhasilan penyelamatan data akan berkurang. Semakin sering menemui kegagalan maka tingkat keberhasilannya pun semakin tipis.

Jika anda sudah tahu betapa \"gampangnya\" menggunakan software tersebut tentu ada tidak akan bermain-main dengan software serupa.

Recovery data dari Media Penyimpanan yang rusak fisik

   jawabannya Kenapa Tidak! bagi anda yang sudah mengetahui cara kerja media penyimpanan (harddisk/flashdisk/dll) dan menjalankan prinsip logika, anda akan menyetujuinya. Tapi belum tentu bisa melaksanakannya (kebanyakan orang begitu). sebagai analogi, anda tahu betapa seringnya seorang penonton sepakbola berkata \"tendang aja ke kiri atas gawang, pasti gol\" . saya yakin kebanyakan orang setuju, tapi pertanyaannya \"bisakah penonton tersebut melakukannya sendiri??\" Tidak. Sama seperti kasus sebelumnya banyak orang yang mengetahui data harddisk bisa diselamatkan tapi mereka tidak tahu cara melaksanakannya secara teknis.

Untuk anda ketahui ada beberapa kasus yang dapat menyebabkan kerusakan fisik dari media penyimpanan seperti harddisk, flashdisk, MMC dan lainnya diantaranya :

  • terbakar (burned)
  • no detect / tidak terdeteksi
  • terguncang/terjatuh
  • kemasukan air (kebanjiran)
  • kemasukan semut
  • dan lainnya

Bagaimana cara HDD COMPUTER me-recovery data anda?

Metode penanganan data yang digunakan HDD Computer ada 2 cara:

  • Logical Approach atau pendekatan logical

metode ini adalah analisa kerusakan data yang disebabkan oleh crash program atau kegagalan suatu software untuk berjalan dengan semestinya sehingga menyebabkan kerusakan data.

  • Physical Approach atau pendekatan fisik.

metode ini adalah analisa kerusakan data yang disebabkan kerusakan fisik media penyimpanan (harddisk/flashdisk/MMC/dll) seperti terguncang, mati total, berbunyi, terbakar, kemasukan air, head patah, bahkan pengaruh asam dari semut.

Tahapan Penanganan Data:

hari ke-1 : Proses recovery data.

dengan kata lain proses recovery HDD Computer hanya membutuhkan waktu selama 1 hari.

secara garis besar metode penanganan data di HDD Computer adalah sebagai berikut:

Pentingkah Suatu Data

Penting atau tidaknya suatu data bagi anda hanya andalah yang bisa menjawab. Tetapi biasanya jika seseorang kehilangan data berarti mereka telah :

  • Pertama; membuang waktu efektifnya. dia akan membutuhkan waktu lagi untuk mengulangnya. dan sudah barang tentu dia akan membutuhkan biaya tambahan

Tapi ingat kondisi diatas bisa terjadi jika data yang hilang adalah data tetap alias bisa diketik ulang. sebagai contoh anda kehilangan data laporan/makalah survei tingkat perekonomian suatu daerah. Yang dapat anda lakukan adalah melakukan survei ulang. jika anda orang yang santai alias tidak sibuk, anda tidak akan ragu untuk mengulang lagi. tapi jika anda orang sibuk, anda akan merasa rugi karena akan memakai waktu efektif anda untuk mengulangi pekerjaan yang sama. Anggaplah proses survei dilakukan selama 100 jam. maka anda perlu 100 jam lagi untuk mengulanginya. sangat disayangkan jika 100 jam berharga anda harus dibuang untuk mengulangi perkerjaan yang sama. anda harus berfikir berapa berharganya 1 jam bagi anda. Yang pasti anda harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan data tersebut, bisa dengan cara melakukan sendiri atau menyuruh orang lain. Yang pasti membutuhkan biaya.

  • Kedua; pasrah kepada keadaan, karena data yang hilang adalah data berjalan/tidak tetap yang tidak mungkin dapat diulang

sebagai contoh anda kehilangan data dokumentasi resepsi perkawinan 2 minggu lalu, yang jadi pertanyaan untuk mendapatkan data dokumentasi itu kembali, apakah harus dilakukan perkawinan ulang? Hmmmm saya rasa tidak akan ada yang mau. 

Contoh lain anda kehilangan data gempa bumi di Indonesia yang dibutuhkan untuk analisa antisipasi. apakah anda akan meminta Tuhan Yang Maha Esa membuatkan gempa bumi serupa di tempat yang sama? anda pasti gila jika seperti itu.